Belajar-Pemrograman-Ini-5-Bahasa-Pemrograman

Belajar Pemrograman Ini 5 Bahasa Pemrograman

Belajar Pemrograman Ini 5 Bahasa Pemrograman – Tren Internet of Things atau IoT sedang menjadi perbincangan masa kini. Bagaimana tidak? Semua benda di sekitar kita dapat dikendalikan melalui smartphone karena adanya koneksi internet. Terlebih lagi, mereka seakan menjadi “lebih pintar” karena menerima informasi dari kita, dan juga benda lain yang terhubung dengannya.

Semua kehebatan itu tidak hanya terjadi karena adanya internet saja, tetapi juga berkat pemrograman oleh programmer masa kini. Ini pun menunjukkan bahwa pemrograman memegang peranan penting dalam dunia IoT.

Jika benar, Internet of Things menjadi bagian dari kehidupan kita di masa depan, tentunya kamu perlu mempelajari pemrograman mulai dari sekarang. Sehingga ke depannya, kamu bisa menciptakan connected things baru atau menyelesaikan masalah saat berurusan dengan IoT. nahjbayarea.com

pemrograman berpengaruh pada iot

Bagaimana memulainya? Dari mana kita bisa mempelajari pemrograman? Ada banyak cara, mengambil jurusan pemrograman, misalnya. Cara yang paling mudah dan menyenangkan adalah dengan memiliki mainan canggih Sphero. Sebab robot pintar ini membantumu belajar pemrograman dengan cara yang menyenangkan.

Namun, bahasa pemrograman ada banyak! Kira-kira bahasa pemrograman apa yang akan/sedang digunakan dalam dunia IoT? Ada 5 bahasa pemrograman yang bisa kamu pelajari, berikut daftarnya.

C

Bahasa pemrograman C adalah salah satu bahasa yang paling penting dalam keseluruhan ekosistem IoT. Bahasa ini yang paling utama digunakan hampir di seluruh proyek IoT, terutama perangkat yang di-embed, dan diakui hampir di seluruh spektrum internet mana pun.

Selama bertahun-tahun, C telah menjadi dasar atau poin awal dari banyaknya bahasa coding lainnya, membuat pengetahuannya sebagai persyaratan dasar untuk siapa pun dalam ruang IoT.

C telah digunakan dengan board IoT seperti Arduino, dan meskipun banyak bahasa pemrograman lain yang tingkatannya berada di atas C, ini adalah bahasa pemrograman dasar yang perlu diketahui semua orang.

Salah satu connected toys paling keren masa kini, Sphero, juga menggunakan bahasa pemrograman yang dibuat berdasarkan bahasa C, yakni OVAL. Mainan canggih Sphero SPRK Edition terbaru dapat membantumu mengenali pemrograman dan melihat aksi nyata langsung bagaimana robot Sphero bereaksi terhadap kode yang kamu buat. 

belajar pemrograman dengan mainan sphero

C++

C++ adalah objek pre-prosesor yang berorientasi untuk C dan memiliki daya pemroses yang tidak ada di C dalam mengerjakan bahasa yang lebih tinggi.

Bahasa C++ telah digunakan pemrograman yang di-embed dan juga digunakan secara meluas dalam proyek yang menjalankan Linux.

Bahasa ini menambah lapisan abstraksi, kelas, dan objek. Dengan menambahkan ini dan dengan menggunakan Linux, C++ membiarkan developer menambahkan kode pemrograman untuk di-embed dan kode IoT.

C++ telah menginspirasi bahasa lain termasuk Java, Python C#, D, dan lainnya.

Java

Bahasa pemrograman Java telah meminjam teknik coding dari bahasa lain seperti C, C++, Mesa, Eiffel, dan lainnya. Bahasa ini merupakan salah satu bahasa pemrograman yang diakui oleh para ahli sebagai pilihan terbaik untuk IoT, dan juga bahasa pemorgraman yang paling banyak digunakan dalam 2015.

Java, untuk konsumen IoT, diterima mengacu pada penggunaannya yang meluas. Bagaimanapun, Java adalah sisi industrial dari IoT karena dapat mengembangkan lebih banyak.

Contohnya, Oracle telah membuat sebuah platform bernama Oracle Java Embedded, untuk digunakan dalam kendaraan yang terhubung dan membantu dengan jumlah besar data mining yang terjadi dalam kendaraan.

Java memiliki kemampuan built-in yang membuatnya object-orientated dan mudah dibawa dengan sedikit ketergantungan pada hardware. Kemampuan tersebut juga meliputi hardware support libraries yang dapat mengakses kode generic. Ini mengizinkan penulis kode Java untuk bisa mengendalikan perangkat jika sang coder telah memprogramnya untuk melakukan hal tersebut.  

Javascript

Javascript merupakan bahasa pemrograman internet dan HTMl masa kini. Bahasa ini telah meminjam sebagian pengetahuan dari bahasa lain seperti C, Python, Lua, dan lainnya.

Perbedaan utama antara Javascript dan Java adalah, Javascript merupakan bahasa scripting yang berbagi libraries bahasa lain, termasuk Java.

Karena penggunaannya yang meluas di komputer masa kini, Javascript membantu dengan interoperabilitas perangkat. Beberapa libraries seperti Underscore.js, lodash, traverse, dan Async menghadirkan alat pengembangan berbeda untuk Javascript.

Python

Terakhir, bahasa pemrograman Python. Bahasa ini paling banyak digunakan untuk menulis aplikasi website,  namun bahasa ini telah menarik perhatian dalam ruang coding IoT selama beberapa tahun untuk proyek pemrograman.

Bahasa scripting digunakan oleh perusahaan teknologi besar seperti Google, Yahoo, dan NASA. Dan oleh Karlsruhe University di Jerman, menemukan bahwa bahasa pemrograman ini lebih produktif daripada bahasa seperti C atau Java untuk masalah pemorgraman, termasuk manipulasi string dan pencarian dalam dictionary.

Contoh penggunaan dalam IoT adalah aplikasi Python IoT yang dibuat pada Raspberry Pi dan platform Bluemix IBM untuk home Automation System. 

Python memiliki keunggulan dalam ruang perangkat diembed dan membiarkan developer membuat aplikasi IoT dengan hasil data mini yang mudah dimengerti.

Nah, dari kelima bahasa tersebut, manakah yang paling penting untuk dipelajari?

Semua tergantung pada dirimu sendiri, pada kebutuhanmu, aplikasi yang akan kamu gunakan, produk atau layanan apa yang kamu ingin hidupkan dalam IoT.

Misalnya, beberapa akan menggunakan bahasa pemrograman C karena itulah bahasa yang paling sering digunakan. Namun, bahasa pemrograman ini tidak terlalu sesuai dengan middleware, API development atau front-end-development.

Javascript nampaknya lebih dipersiapkan sebagai bahasa pemrograman untuk IoT, dan saat ini menjadi bahasa yang paling digunakan dalam internet.

Menurut IoT Developer Survey 2015, oleh Eclipse IoT Working Group, menemukan bahwa di antara pengembang IoT, bahasa yang paling banyak digunakan adalah Java. Menyusul selanjutnya adalah bahasa pemrograman C, Javascript, C++, dan Python (ditulis berdasarkan urutan).

Jadi, kembali lagi pada kebutuhan penggunaanmu. Namun yang terpenting, hampir semua bahasa penting untuk mendesain aplikasi software IoT.

bahasa OVAL dari Sphero bantu anak mengenal bahasa pemrograman lainnya

Belajar bahasa pemrograman dengan Sphero, yuk! Nikmati kemudahan dan kesenangan belajar pemrograman dengan OVAL, bahasa pemrograman berbasis C. Bahasa OVAL dari Sphero juga akan membantu kamu atau anak-anakmu untuk mengenal bahasa pemrograman C, C++, Python, Ruby, dan lainnya. 

 Lihat spesifikasi Sphero SPRK Edition terbaru, dan beli mainan Sphero SPRK Edition di Halo Robotics!

Jangan lupa juga ikuti sosial media Halo Robotics seperti Facebook, Twitter, Instagram, dan Google+ untuk mendapatkan informasi teknologi terkini setiap harinya.

Share